Sebab Butiran Air Mata

Selasa, 16 Februari 2016


Hingga Ujung Perjuangan Ini



Tatkala merenung menjadi sebuah harapan satu
Melangkah kaki yang hendak bertemu
Pada setitik jawaban akan kepastian yang semu
Dalam keheningan rasa dalam keramaian suasana
Bersandiwara pada balutan senyuman untuk semua
Jejak-jejak mimpi terus mengakui akan hakekat dunia
Demikian daku mencoba menjadi kisah yang abadi
Bertempur hebat oleh jutaan tantangan yang menerjang
Menjadi hambatan nyali yang tangguh hingga kan goyah
Pikirku pada janji-janji suci tuk tetap menapak antara bebatuan di jalanan
Sampai hembusan nafas terakhir jiwa raga tetap jadi perjuangan
Mengerti akan penyesalan masa lalu yang kelam menghanyutkan
Semakin memahami pula akan keras tajam hidup di dunia
Meski air mata terus berlinang di pipi
Air mata yang menjadi arti nyata perasaan ini
Ungkapan yang belum mampu terungkap jelas
Hanya dalam sujud bersimpuh pada-Nya akan kelemahan 

0 komentar:

Posting Komentar