Akhlak Mulia yang Menjadi Perhiasan Berharga
Diposting oleh
Unknown
di
01.13
Selasa, 23 Februari 2016
Secercah untaian kata mengiringi nada-nada
Meliuk lirih pada melodi yang menyuara
Mendadak terhentak hati ini untuk berhenti berdetak
Terpesona oleh sebuah keindahan ciptaan-Nya
Dalam khayalan melukiskan kesempurnaan
Wanita yang mulia pertama ketika nampak aura ia
Berseri penuh wangi aroma surga di dunia
Tak akan ada yang mampu menandingi jiwa tegar dalam iman
Menggenggam selalu tasbihnya di telapak tangan
Mulut manisnya yang basah akan dzikr kepada Sang penentram jiwa
Tak sedikitpun raganya menyentuk pada kemungkaran
Kain panjang yang senantiasa menjauhkannya dari para bedebah murka
Yang selalu menjerat segalanya pada zaman tanpa hukum adanya
Namun ia tegar akan setiap ujian yang bertubi-tubi menghampiri
Hanya cukup dengan keyakinan yang besar ia pasrahkan
Kepada Sang pemilik sah seluruh alam raya ini
Tersimpuh patuh tak terlupakannya pada sepertiga malam
Mencurahkan seluruh bait-bait doa selama hidupnya
Hingga menetes butiran air matanya ketika mengingat dosa yang membalutnya
Padahal dalam setiap derap kaki ia melangkah hanya untuk memenuhi perintah-Nya
Namun bagi ia tetap masih saja hina di hadapan-Nya
Duhai wanita perhiasan dunia...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Follow Me!
Total Pageviews
Popular Posts
-
Secercah untaian kata mengiringi nada-nada Meliuk lirih pada melodi yang menyuara Mendadak terhentak hati ini untuk berhenti berdeta...
-
Ketika Hatiku tak Terkunci Lagi Dalam setiap hembusan nafas ini mengalun bersama semilir angin yang menenangkan Detak jantung b...
-
Dalam Bingkai Bumi Pertiwi Semilir sejuk bayu melambai-lambai Hiruk pikuk kicau burung membelai Melenyapkan senja jingga di ufu...
-
Harapan Anak Penanti Asa Tuhan hadirkan hembusan nafas pada dikau Duhai insan yang nasibnya tak pernah dihirau Pada denting jam me...
-
Karena Ni'mat Butiran Hujan Setiap tatap mata mengarah pada keresahan insan Mengeluh selalu ketika langit mulai berubah Harap...
-
Teruntuk Sahabat Seperjuanganku Dalam diamku merenung melamun Kala malam dan siang terus silih berganti Denting jam y...
-
Kisah Senyuman Tanpa Batas Sang Anak-anak Luar Biasa Hari begitu cerah bersama sinar matahari yang bersahabat dengan keceria...
-
Menguatkan Setiap Kelemahan Disebuah persembunyian kasih tanda tanya Terkapar hati menyali lirik suara melodi Setiap hari lekang ...
-
Hingga Ujung Perjuangan Ini Tatkala merenung menjadi sebuah harapan satu Melangkah kaki yang hendak bertemu Pada setitik jawaban ...
-
Dalam Teguran Nasehat Umi Terpuruk kian lama dalam heningnya hati Meski terpandang nyata keramaian diluar arti Mencoba berlari l...
Diberdayakan oleh Blogger.
Remember!!!

Andai ku Malaikat
kepakan sayapku
0 komentar:
Posting Komentar